Senin, 14 Juni 2010

Satu Milyar Pohon (One Billion Indonesian Trees)

PENANAMAN 1 MILYAR POHON

PROGRAM
penanaman pohon terus digalakkan. Tahun ini, Kementerian Kehutanan menganggarkan Rp600 miliar untuk pengadaan bibit pohon penghijauan.

Tahun depan, dananya lebih fantastis lagi. "Mencapai Rp3 triliun untuk program penanaman satu miliar pohon," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, di Kudus, Jawa Tengah, kemarin.

Cukupkah? jawabannya tidak. Peran swasta juga terus didorong untuk melakukan program yang sama.

Untuk terus memberi semangat, Kementerian Kehutanan juga memberikan penghargaan Wana Lestari bagi kalangan swasta. Pada 2010 ini, sebanyak 19 industri terpilih karena berperan melakukan penghijauan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Salah satu penerimanya adalah PT Djarum, Kudus, Jawa Tengah. "PT Djarum dan 18 industri perkayuan di Indonesia sangat peduli terhadap masalah kehutanan. Mereka perlu dicontoh oleh semua pihak dengan aktif melakukan penanaman pohon," kata Menteri.

Chief Operating Officer PT Djarum Victor Rachmat menyatakan perusahaannya berkonsentrasi melakukan penghijauan di Jawa Tengah. "Kami terus fokus untuk menanam pohon trembesi di jalan pantura."

Untuk melakukannya, PT Djarum membutuhkan kerja sama dengan sejumlah institusi pemerintah. Ini terakit dengan lahan di tepi jalan yang akan dijadikan target penanaman trembesi. "Trembesi mampu menyerap 28 ton atau sekitar 28.442 kilogram karbon dioksida per pohon per tahun," tandas Victor. Sejak April hingga Mei, PT Djarum berhasil menanam 2.777 batang trembesi di sejumlah daerah.

Dengan dukungan berbagai pihak inilah pemerintah Indonesia tetap yakin akan mematuhi komitmennya menurunkan emisi hingga 26% bahkan sampai 41% pada 2010. "Untuk itu, sektor kehutanan sudah diberi mandat merehabilitasi hutan dan lahan seluas 1,6 juta hektare per tahun," kata Menteri Kehutanan, saat berada di Yogyakarta.

Target itu akan dicapai melalui program rehabilitasi hutan dan lahan.

Sumber : www.mediaindonesia.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar