Senin, 30 Mei 2011

Pulau Borneo, Pusat Flora Dunia

Pulau Borneo memiliki flora yang terkaya di Kepulauan Sunda. Keragaman pohon pada sepetak hutan kecil disana sama tingginya dengan keragaman pohon diseluruh Pulau Papua atau Amerika Selatan. Pulau ini merupakan pusat keragaman tumbuhan, karena terdapat 10.000 sampai 15.000 jenis tumbuhan berbunga. Floranya sekaya flora diseluruh Afrika, walaupun Afrika luasnya 40 kali lebih besar dari Borneo. Keragaman jenis flora di Pulau Borneo mencakup unsur Asia dan Australia dengan lebih dari 3000 jenis pohon ada disana, termasuk 267 jenis Dipterocarpaceae (58% merupakan jenis Dipterocarpaceae endemik) yang merupakan kelompok kayu perdagangan terpenting di Asia. Ada lebih dari 2000 jenis anggrek, 1000 jenis pakis serta berbagai jenis kantong semar (Nepenthes sp.). Tingkat endemis tumbuhanya pun sangat tinggi yaitu 34% jenis tumbuhan dan 59 marga tumbuhan hanya terdapat di pulau ini.

Faktor yang mendukung Pulau Borneo memiliki tingkat keanekaragaman hayati dan flora yang tinggi adalah karena Pulau Borneo memiliki kondisi geografis yang mendukung. Mayoritas wilayahnya yang berada didaerah pesisir pantai dan sungai serta ketinggian hampir separuh wilayahnya dibawah 150 meter dari permukaan laut, membuat Pulau Borneo menjadi tempat ideal untuk tumbuhnya berbagai macam flora. Kondisi geologi dan tanah di Pulau Borneo juga menjadi faktor pendukung, kondisi batuan yang didominasi batuan dasar serta kondisi tanah yang sebagian besar berkembang pada dataran bergelombang dan pegunungan mempengaruhi penyebaran vegetasi di pulau itu. Iklim memegang peran penting dalam distribusi jenis flora. Pulau Borneo yang terletak dikawasan khatulistiwa memiliki iklim tropis dengan suhu relatif konstan sepanjang tahun berkisar antara 25º – 35º C. selain suhu yang konstan, curah hujan di pulau ini pun tinggi yaitu minimum 60 mm per bulan. Kombinasi antara suhu yang konstan serta tingginya curah hujan dan distribusinya yang merata mendukung kondisi hutan di Pulau Borneo untuk selalu hijau sepanjang tahun.

Pulau Borneo merupakan pulau ketiga terbesar di dunia setelah Greenland dan keseluruhan Pulau Irian. Pulau Borneo terletak di tiga wilayah negara, yaitu wilayah Negara Republik Indonesia (Kalimantan), wilayah Negara Malaysia (Serawak, Sabah) dan wilayah Kesultanan Brunai Darusalam. Pulau Borneo termasuk dalam Kepulauan Sunda yang merupakan sebutan untuk gugusan pulau-pulau pada sebelah barat Nusantara. Kepulauan Sunda terbagi menjadi dua, yaitu Kepulauan Sunda Besar: Kalimantan, Jawa, Sumatera dan Kepulauan Sunda Kecil: Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor, Kepulauan Barat Daya, dan Kepulauan Tanimbar.

Tingginya keanekaragaman flora di Pulau Borneo merupakan aset berharga khususnya bagi bangsa Indonesia dan dunia pada umumnya. Banyak manfaat yang bisa didapat dari tingginya keragaman flora tersebut seperti sebagai sumber pembersih dan penyedia udara segar, pengatur iklim dunia, pemelihara kesuburan tanah, penyedia air tanah, hasil hutan, obat-obatan dan juga sumber kehidupan masyarakat. Adalah menjadi tugas kewajiban kita bersama untuk menjaga kelestarian memulihkan potensi dan fungsi kekayaan keanekaragaman flora dan fauna tersebut.

sumber: www.dephut.go.id